Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo menggelar acara Workshop Mendongeng bagi para pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Wonosobo pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024. Workshop mendongeng ini sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang dilaksanakan di Gedung Korpri dan dikuti oleh kurang lebih 650 peserta dan bekerja sama dengan organisasi mitra PAUD IGTKI-Himpaudi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber pendongeng profesional Kak Agus Setiawan atau lebih dikenal dengan Kak Agus Lazis dari Salatiga. Hadir dalam kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Wonosobo, Wakil Bunda PAUD, Ketua DPC PP PAUD, dan para Bunda PAUD Kecamatan se- Kabupaten Wonosobo.
Untuk memeriahkan suasana, pada pra acara diisi dengan flashmob “SEMUA MURID SEMUA GURU” yang dipandu oleh Kak Beni dan Bunda Pipit dari organisasi mitra PAUD, dilanjutkan dengan penayangan video sambutan Kepala Seksi PAUD Eko Murdijanti, S. Pd. M. Pd selaku ketua panitia penyelenggara Workshop Mendongeng bagi Pendidik PAUD.
Kepala Dinas Bapak Dr. Drs. Musofa, M. Pd menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta workshop yang sudah hadir dan mengharapkan workshop yang diikuti 667 guru PAUD menstimulasi gerakan bersama menciptakan pendidikan wonosobo lebih maju. Beliau berfilosofi tentang efek kupu-kupu untuk mengibaratkan potensi kekuatan guru-guru PAUD. Efek kupu-kupu (bahasa Inggris: butterfly effect) adalah istilah dalam teori kekacauan yang berhubungan dengan "ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal", di mana perubahan kecil pada satu tempat dalam suatu sistem taklinear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian. Istilah yang pertama kali dipakai oleh Edward Norton Lorenz ini merujuk pada sebuah pemikiran bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brasil secara teori dapat menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian. Fenomena ini juga dikenal sebagai sistem yang ketergantungannya sangat peka terhadap kondisi awal. Perubahan yang hanya sedikit pada kondisi awal, dapat mengubah secara drastis kelakuan sistem pada jangka panjang. Demikian diibaratkan Guru PAUD memiliki potensi kekuatan yang luar biasa untuk merubah kondisi Pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Kegiatan workshop ini dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Wonosobo, Ibu Dyah Afif Nurhidayat dan dalam sambutannya beliau berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa menjadi tradisi rutin yang dilaksanakan tidak hanya setahun sekali tapi bisa lebih. Bunda PAUD juga berharap pasca kegiatan Workshop ada ruang yang dibuka oleh Dinas Dikpora Kabupaten Wonosobo untuk memberi kesempatan bagi para pendidik PAUD untuk mengekspresikan diri mengembangkan bakat mereka dalam mendongeng.
